Rekonstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek Hingga Lima Hari Ke Depan

JakartaDetakpos– Untuk tetap mengedepankan kondisi jalan dan pelayanan yang prima, PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Cikampek rutin melaksanakan pekerjaan pemeliharaan, salah satunya dengan metode Rekonstruksi Rigid.

Hingga lima hari ke depan, pekerjaan rekonstruksi akan dilaksanakan di kedua jalur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.

Berikut adalah rincian lokasi dan waktu pekerjaan rekonstruksi dimaksud:

• Arah Cikampek: Km 24+515 s.d Km 24+616 di bahu luar dengan panjang penanganan 72 m, berlangsung pada hari ini Minggu 30 Juni 2019 pukul 08.00 WIB hingga hari Kamis, 4 Juli 2019 pukul 05.00 WIB,

• Arah Jakarta: Km 31+919 s.d Km 31+799 di lajur 2 dengan panjang penanganan 120 m, berlangsung pada hari Senin 1 Juli 2019 pukul 08.00 WIB hingga hari Jumat, 5 Juli 2019 pukul 05.00 WIB,

Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan rekonstruksi dimaksud karena akan berdampak pada penutupan sementara sebagian lajur pada lokasi pekerjaan tersebut.

Untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan, Jasa Marga bekerja sama dengan Kepolisian telah menyiapkan mitigasi risiko melalui pengaturan lalu lintas berupa:

– Sistem buka tutup lajur 1 di lokasi pekerjaan, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta

– Jika kondisi padat, maka dipersiapkan dua titik contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yaitu dari Km 21+000 s.d Km 25+100 arah Cikampek dan Km 35+600 s.d Km 29+500 arah Jakarta untuk mencairkan kepadatan menjelang titik lokasi pekerjaan.

Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Jalan Tol Cikampek arah Cikampek dan arah Jakarta.

Selain itu, juga berkoordinasi dengan pihak Manajemen Konstruksi (MK) untuk pengaturan jadwal dengan proyek lainnya yang ada di koridor Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Hindari titik lokasi pekerjaan dengan mengambil jalur alternatif lainnya.

Demikian keterangan Irra Susiyanti,
Corporate Communication Department Head
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *