Jakarta–Detakpos– Serikat Pekerja (SP) Bank BTN dan SP Bank BRI sepakat untuk mempermasalahkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank BTN, kemarin.
Dalam RUPS, memutuskan memberhentikan Dirut Bank BTN Maryono dan mengangkat Suprajanto yang masih berposisi sebagai Dirut BRI, diangkat mengantikan Maryono, sebagai Dirut Bank BTN
“Kami Serikat Pekerja BRI dan BTN bersepakat akan ada dibarisan Suprajarto yang menolak untuk menduduki Dirut Bank BTN,”ungkap
Ketum SP Bank BTN
Satya Wijayantara dihubungi Jumat, (30/8).
“Alasan Kami
Ini merupakan penzoliman yang dilakukan oleh meneg BUMN terhadap Suprajarto,”tutur dia
Dikatakan, ini merupakan bentuk perlawanan mentri BUMN terhadap instruksi Presiden Joko Widodo terkait larangan setiap Menteri mengambil kebijakan strategis di mana RUPS di BUMN dengan agenda pergantian direksi merupakan sebuah kebijakan yang strategis.
Dia menyatakan akan melakukan aksi menolak kebijakan Menteri BUMN yang dinilai semena mena, tidak patuh pada perintah dan intruksi Presiden Joko Widodo.
“Kami akan melakukan aksi demontrasi besar besaran untuk menolak hasil RUPS Bank BTN, serta mendesak agar Presiden Joko Widodo segera mendemisioner Menteri BUMN agar tidak mengambil kebijakan kebijakan strategis.”
Dia akan meminta solidaritas Serikat Pekerja di BUMN lainnya melalui Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu untuk mendukung perjuangan kami.(d/2).
