Pemkab Tuban Laporkan Kelangkaan Solar Untuk Nelayan

Bojonegoro – Detakpos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur, akan mengecek adanya laporan nelayan di Kecamatan Bancar, harus antre untuk memperoleh solar, karena jatah SPBU di daerah setempat berkurang sejak beberapa hari yang lalu.

“Informasi solar langka untuk nelayan di Tuban sudah saya informasikan kepada Pertamina di Surabaya,” kata Bupati Tuban Fathul Huda, di Tuban, kepada wartawan, Jumat (8/9).

Tidak hanya itu, lanjut dia, selain menginformasikan juga dikirimkan foto antrean sejumlah kendaraan, jerigen, becak di sebuah SPBU di daerahnya.

Seorang nelayan asal Desa Bulu Banjarjo, Kecamatan Bancar, Solikan (34), pembatasan solar ini sudah dirasakan sejak beberapa hari lalu.

Para nelayan memperoleh keterangan bahwa adanya pembatasan pasokan solar ke SPBU, karena kebijakan Pertamina di Surabaya.

“Kalau dibiarkan antarnelayan akan berebut membeli solar. Nelayan kebutuhannya 150 liter sekali melaut,” ucapnya menjelaskan.

Sesuai data di Bulu, menyebutkan sedikitnya ada 100 kapal nelayan yang setiap hari berangkat melaut. Dengan demikian kebutuhan kebutuhan solar sebanyak 15000 liter/hari.

Pantauan wartawan di daerah setempat sejak pagi banyak nelayan yang mengantre untuk memperoleh solar di SPBU.

“Kita beli juga sudah pakai tong yang berisi 200 liter. Selain itu, kami juga membawa dokumen kapal. Jadi solar yang kami beli tidak akak kami salah gunakan,” kata nelayan lainnya Sugeng. (*/d1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *