Judo Jatim Gagal Tambah Emas

MIMIKA –Detakpos.com Cabang olahraga judo di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua selesai digelar, Minggu (3/10/2021). Kontingen Jawa Timur (Jatim) mengoleksi 1 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Capaian tersebut tak memenuhi target dari KONI Jatim sebanyak 2 emas.

Medali terakhir tim judo Jatim didapat dari nomor Nage No Kata Putra dan Ju No Kata Putri, Sabtu (2/10/2021). Medali perak dipersembahkan dari nomor seni Nage No Kata putra. Sedang medali perunggu dari nomor seni Ju No Kata putri.

Di final nomor Nage No Putra, duet pejudo Jatim Suliswanto/Embun Cahyono mendulang perak setelah mengumpulkan 395,5 poin. Medali emas pada nomor seni peragaan ini direbut pejudo tuan rumah Wairifer Bakwab dan Yewi Agus Sudjatminto. Mereka mengemas skor tertinggi 417 poin.

Sementara medali perunggu untuk Jatim dari nomor seni Ju No Kata Putri disumbangkan duet pejudo Ita Rahmawati/Alifia Nur Safitri. Keduanya meraih skor 395,5 poin. Medali emas kembali disabet pejudo Papua DevitaLince/Feronika Melanesya. Di partai final, wakil tuan rumah mengungguli judoka Jawa Tengah Cynthia Trubus/Lie Grace Nathalia dengan skor 402 poin. Duet Jateng pun harus puas membawa pulang medali perak.

Satu-satunya medali emas medali emas Jatim dari cabor judo dipersembahkan Dewinda Arini Trisna dari kelas 45-48 kg putri. Sedang tiga medali perak diperoleh dari pejudo Luh Eka Meidiani Pujahasita dari kelas -45 kg putri, Mochammad Syaiful Raharjo dari kelas -66 kg putra, dan Nage No Kata Putra atas nama Suliswanto/Embun Cahyono.

Pelatih Tim Judo Jatim Yoyok Subagiono mengaku kecewa. Menurut penilaiannya, sebenarnya tim judo Jatim bisa merebut 2 medali emas, bahkan lebih. “Secara umum penyelengaraan PON Papua sebenarnya bagus. Tapi karena perwasitannya kurang bagus, maka target kami tak tercapai,” kata Yoyok Subagiono, Minggu (3/10/2021) malam.

Seperti di nomor Nage No Kata. Pasangan Jatim Suliswanto/Embun Cahyono merupakan juara SEA Games 2019 dan peringkat tiga Kejuaraan Asia di Hongkong. Mereka dikalahkan pasangan pejudo tuan rumah Wairifer Bakwab dan Yewi Agus Sudjatminto dengan selisih nilai cukup mencolok.

“Padahal pasangan pejudo tuan rumah tidak pernah ikut kejuaraan. Bukan hanya Jatim yang kecewa terhadap kepemimpinan wasit, tapi juga daerah lain,” pungkas Yoyok dengan nada kecewa.(konijatim)

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *