KONI BOjonegoro Verifikasi Ajuan Cabor

BOJONEGORO-Detakpos.com-Menindaklanjuti hasil hearing dengan DPRD BOjonegoro bersama Dinas Kepemudaan dan Olahraga Bojonegoro beberap waktu lalu mulai Rabu (1/10/23) KONI kabupaten Bojonegoro melakukan verifikasi ajuan cabang Olahraga.
‘’Salah satu hasil rekomendasi adalah lima puluh persen anggaran KONI adalah untuk cabang Olahraga,’’ kata Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro Sahari. Dia menjelaskan sesuai informasi yang diterima tahun depan anggaran KONI kabupaten Bojonegoro adalah sebesar Rp 10 Milliar.
Anggaran tersebut lanjut dia meningkat empat kali lipat dari beberapa tahun belakangan. Dimana tambah dia selama beberapa tahun ini anggaran KONI kabupaten Bojonegoro hanay sebesar Rp 2,5 Milliar. ‘’Alhamdulilah diberikan tambahan,’’ tegasnya
Sahari menjelaskan peningkatan anggaran tersebut tentunya harus dibarengi dengan peningkatan prestasi. Karena itu KONI lanjut dia perlu melakukan verifikasi guna mengetahui kebutuhan masing-masing cabang olahraga. ‘’Kita bentuk tim untuk verifikasi dan dimulai hari ini,’’ jelasnya
Ketua tim verifikasi anggaran cabang Olahraga yang juga wakil ketua KONI kabupaten Bojonegoro Tonny Ade Irawan menuturkan verifikasi akan dilakukan selama tiga hari ke depan. Di mana setiap hari akan ada sekitar delapan cabang olahraga yang diverifikasi. ‘’Yang kita verifikasi adalah yang sudah mengajukan rencana kegiatan,’’ jelasnya
Pria yang juga mantan

itu menuturkan beberapa Verifikasi yang dilakukan adalah terkait kelengkapan atau sarana prasarana cabang olahraga. Selain itu tambah dia adalah jumlah atlet yang diproyeksikan dalam Pemusatan latihan Cabang Olahraga. ‘’sebab mereka inilah (yang ikut Puslatcab red) yang diharapkan bisa meraih prestasi level propinsi dan nasional nantinya,’’ ungkapnya
Tentunya lanjut pria berkacamatan itu adalah terkait target di tahun 2025 pada ajang porprov mendatang. Sebab dia menuturkan mereka yang masuk Pemusatan latihan adalah hasil dari seleksi kejuaraan Kabupaten yang dibina lebih lanjut. ‘’Jadi awalnya dari kejuaraan Kabupaten dimana yang berpotensi akan memasuki Puslatcab sebelum masuk Puslatkab KONI menuju 2025,’’ ungkapnya

(Ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *