Jakarta–Detakpos-Kekalahan dua pebulutangkis Indonesia, yakni Ihsan Maulana Mustofa dan Jonatan Christie di babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2018, memotivasi wakil Merah Putih penghuni Pelatnas Cipayung, Anthony Sinisuka Ginting. Sore tadi, Rabu (24/1), Ginting justru tampil lebih meyakinkan dan mampu mengantongi kemenangan atas lawannya dari Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent.
Dalam pertandingan dua game langsung, Ginting berhasil memastikan diri melaju ke babak kedua, setelah tampil meyakinkan dan menang 21-17 dan 21-8.“Tadi di game pertama cukup ketat dari awal. Saya lebih bisa dapat banyak poin karena banyak inisiatif untuk menyerang. Saya juga berusaha banyak memainkan bola depan untuk memancing lawan,” ujar Ginting.
“Kalau dari segi permainan sebenarnya tidak banyak berbeda antara game pertama dan kedua, hanya di game kedua sepertinya lawan tidak percaya diri,” tambah Anthony dilansir Djarumbadminton.com.
Ini merupakan pertemuan kelima bagi Anthony dengan Wong, dan kemenangan Ginting di hadapan publik Istora menjadi kemenangan keduanya. Di pertemuan terakhir, dia dipaksa mengakui keunggulan Wong di babak pertama Hong Kong Open 2017 lalu. Kala itu Ginting kalah dengan 21-18, 11-21 dan 16-21.“Pola permainan pun tidak jauh dari pertemuan sebelumnya,” lanjutnya.Saat disinggung mengenai target, ia menuturkan dirinya ingin bisa menembus babak semifinal.“Kalau target inginnya bisa masuk semifinal, tetapi memang tidak ada yang mudah, namun peluang masih tetap ada. Yang jelas saya ingin fokus satu-satu dulu,” ujar atlet yang lahir 11 Mei 1996 ini.Di babak kedua, Ginting akan berjumpa dengan pebulutangkis Thailand, Kanthapon Wangcharoen, yang sukses menghentikan langkah Lin Dan dengan 21-15 dan 21-19.“Besok yang jelas harus lebih siap lagi dari segi pikiran agar bisa menikmati permainan di sini, dari segi mental juga harus nggak mau nyerah dan harus tambah semangat lagi,” lanjutnya.
Meski kedua rekannya harus terhenti di babak pertama, Anthony mengaku tak mau memikirkan hal tersebut. Ia pun menyadari bahwa harapan publik Istora sendiri menjadi lebih besar kepada dirinya, ia pun menuturkan ingin lebih fokus kepada pertandingan yang akan dihadapinya.(d2)
