927 Guru RA Tuban Hadiri Istihlal

TubanDetakpos –  Sebanyak 927 orang Guru Raudhatul Atfal (RA)  hadir dalam kegiatan Istihlal dan Silaturahim Ikatan Guru Raudhatul Atfal (IGRA) Kabupaten Tuban di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Senin (9/7/18).

Menurut Ketua IGRA Tuban, Siti Nuraini, Kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturahim dan mendekatkan antar anggota organisasi dan juga mitra,

“Acara ini secara rutin dilaksanakan dan untuk kedua kalinya diadakan di Pendopo, semoga semakin mengakrabkan semua anggota IGRA dan juga mitra kerja,” Ujar wanita asal Montong ini.

Kepada guru IGRA yang mayoritas Perempuan tersebut,  Bupati Tuban Fathul Huda memberikan apresiasi terhadap Jasa Guru yang sangat besar, yang dapat menghantarkan muridnya menjadi orang sukses.

Terutama untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) termasuk IGRA yang mengajarkan anak-anak di usia dini untuk bisa mengucakkan kalimat Tayyibah, sehingga terpampang wajah surgawi pada guru-guru ini, yang menurut Bupati bisa menghantarkan mereka ke Surga nanti.

“Oleh karena itu, InshaAllah di Hari Jadi Kabupaten Tuban Nanti akan ada Hadiah Umroh Lagi.” Kata Bupati disambut tepuk tangan  semua undangan yang hadir.

Namun Bupati mengingatkan, kesempatan menjadi Penghuni Surga tersebut jangan sampai terlewatkan dan bahkan menjadikan dekat kepada Neraka,

“Jangan berbunga dulu, karena Rasulullah Muhammad SAW pernah melihat, kebanyakan penghuni neraka  adalah perempuan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan  dosa yang sering dilakukan oleh para istri, yaitu diantaranya Kebanyakan seorang istri berdandan bukan untuk suami mereka, Seorang Istri tidak pamit saat keluar rumah, Seorang Istri menolak  diajak melakukan hubungan suami istri. 

Selain itu saat ini kebanyakan Istri sukses  membuat  suami stress, karena dengan kesuksesan tersebut menjadikan istri tidak menghormati suami dan keluarga suami, Istri sukses juga sering menyebut kelebihannya didepan suami. “Ini harus diperhatikan,  hal-hal kecil yang dapat berakibat buruk nantinya.

Hal ini telah banyak terbukti, contohnya dengan mendapat Sertifikasi, banyak Guru Perempuan yang mengajukan Cerai terhadap suami mereka,” ucapnya. (*/kdg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *