Tuban – Detakpos -Babinsa Koramil 0811/15 Jenu Kodim 0811/Tuban Serka Sugianto menghadiri acara Halalbihalal yang diselenggarakan oleh Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, bertempat di Pondok Pesantren Hidayatus Sholihin Desa Beji Kecamatan Jenu, Jumat (15/7/2017).
Pada kesempatan itu, KH. Sholeh Nurhadi selaku ketua Yayasan Ponpes Hidayatus Sholihin menyampaikan bahwa Halalbihalal diartikan membersihkan dosa yang artinya saling memaafkan. Ia juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu-isu berita yang kurang baik yang sedang berkembang dan senantiasa membentengi diri sendiri termasuk keluarga kita.
“Jangan sampai terpancing dengan perkembangan berita diluar terkait radikalisme dan terorisme, lindungi keluarga dan anak-anak kita,” imbaunya.
Sementara, dalam tausiyahnya KH. Marjuki Muhtamar menyampaikan kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang beragam tetapi selalu hidup rukun karena diberikan iman dan islam itulah anugrah Allah SWT yang diberikan kepada kita bangsa Indonesia.
“Kita harus mensyukuri keberagaman suku, bahasa, agama serta budaya yang di miliki oleh bangsa Indonesia, tidak ada bangsa yang sangat beragam di dunia ini selain bangsa Indonesia. Hal tersebut merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada bangsa Indonesia,” tuturnya.
Menurut Serka Sugianto, acara tersebut adalah sebagai sarana untuk mendekatkan diri dengan berbagai komponen masyarakat yang berada di wilayah binaan.
“Agar senantiasa terjalin hubungan harmonis dan komunikasi yang baik, serta dapat mengetahui dan membantu setiap kesulitan atau permasalahan yang terjadi di wilayah, selain itu juga sebagai wujud Kemanunggalan TNI dengan Rakyat,” ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut, Pengurus Cabang NU Tuban, KH. Sariful Ahmad M.Ag, Ketua Yayasan Ponpes Hidayatus Sholihin, KH. Sholeh Nurhadi, Ketua MW NU Kecamatan Jenu, KH. Nuruddin Amari, Ketua GP Ansor Kecamatan Jenu, Ustad Burhanudin, Babinsa Desa Beji Serka Sugianto, Bhabinkamtibmas Desa Beji Aiptu Sugianto, Tokoh agama, Tokoh masyarakat serta undangan lainnya sekitar 50 orang.(tim detakpos)