BNPB Pantau Banjir Belitung Dari Udara

Belitung Detakpos – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memantau banjir yang masih merendam di Kecamatan Gantung dan Manggar di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Belitung, dengan memanfaatkan pesawat heli.

Dua kecamatan di daerah setempat masih terisolasi, disebabkan ketinggian air banjir masih sekitar 2 meter, selain banjir juga mengakibatkan sejumlah jembatan roboh dan hanyut.

“BNPB mengerahkan dua helikopter jenis Bolco dan MI-17 untuk melakukan pemantauan banjir dan distribusi logistik,” kata Kepala Badan Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam release tertulis yang diterima detakpos di Bojonegoro, Rabu (19/7/2017).

Ia menjelaskan Heli MI-17 mengangkut logistik berupa makanan siap saji, kidwear, perahu karet dan lainnya yang akan disalurkan ke Kabupaten Belitung Timur.

Kepala BNPB Willem Rampangilei  bersama Bupati Belitung, Kapolres Belitung dan Sekretaris Provinsi Bangka Belitung dalam peninjauan banjir di Belitung Timur dengan menggunakan heli Bolco menjumpai daerah yang masih terendam banjir di Kecamatan Gantung.

“Dari udara terlihat bahwa masih banyak perumahan penduduk yang terendam banjir hingga atap rumah. Banjir belum surut karena debit sungai masih tinggi. Akses jalan terendam banjir,” kata Kepala BNPB Willem Rampangilei menjelaskan.

Oleh karena itu, kata dia, distribusi bantuan dapat disalurkan dari udara dan perahu, tetapi belum diperoleh data jumlah penduduk yang terdampak dan jumlah pengungsi.

“TNI dan Polri telah kira perintahkan untuk mempercepat pendataan,” tambahnya.

Menurut dia, banjir yang menyebabkan badan jalan amblas di Dusun Selumar, Desa Selunsing, Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur, sudah surut.

Namun, menurut dia,  kendaraan bermotor roda empat dan dua masih belum bisa lewat, apalagi ada jembatan di di Desa Batu Penyu, Kecamatan Gantung dan Desa Lilangan Belitung Timur, roboh diterjang banjir.

“Kita bicarakan dengan Dinas PU dan Kementerian PU Pera untuk mengatasi darurat jembatan dan jalan tersebut,” kata dia menegaskan.

Hujan deras masih terus mengguyur Belitung dan Belitung Timur. Bahkan pada Selasa (18/7/2017) hujan deras yang berlangsung sejak pagi hingga siang menyebabkan Bandara Udara H.AS Hanandjoeddin di Tanjung Pandan Belitung sempat ditutup.

BNPB  pada hari ini menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Wakil Gubernur Babel bantuan berupa satu unit perahu karet  kapasitas 10 orang, mesin perahu karet 25 pk, dua dayung perahu, satu tali evakuasi , dua jas hujan, dan empat ban.

Selain itu juga 12 sepatu bot, satu pompa angin perahu, satu tangki bbm, makanan tambahan gizi 100 paket, lauk pauk 100 paket, sandang 40 paket, selimut 30, mie instant 50 dus, tenda gulung 200 lembar, family kits 200 paket, kidsware 200 paket, MP ASi 250 dus, makanan tambahan ibu hamil 250 dus.

“Bantuan tersebut diangkut sebanyak 2 sorti dan segera disalurkan kepada korban banjir”, ujar Direktur Tanggap Darurat BNPB Junjungan Tambunan

Hadir dalam penyerahan tersebut Kepala BNPB, Wakil Gubernur Prov. Babel, Bupati Kab. Belitung, Sekda Kab. Belitung Timur, Direktu Tanggao Darurat BNPB, Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Danlanud H.AS Hanandjoeddin dan Kapolres Belitung. (tim detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *