Dinas Sosial Bojonegoro Minta Pendamping PKH Serius

Penawarta: Hadi

Bojonegoro
Detakpos – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Helmi Elizabet meminta para pendamping sosial program keluarga harapan (PKH) 2018 mendedikasikan diri menjadi pendamping yang serius, tulus dan profesional.

“Harus ada komitmen yang kuat, karena yang akan didampingi adalah masyarakat yang finansial serta pendidikannya kurang mampu,” ucapnya saat memberi motivasi pada para pendamping PKH baru dalam acar rapat koordinasi di kantor Dinsos, Kamis sore (25/1/18).

Ia menyebutkan jumlah petugas baru yang mengabdi di PKH Kemensos RI sebanyak 55 personel. Awalnya totalnya sebanyak 56 personel, namun ada satu orang yang mundur di tengah jalan dengan berbagai pertimbangan.

“Mereka akan langsung terjun sesuai fungsinya, dimasing-masing wilayah kerjanya bersama pendamping lama. Tapi sebelum itu akan dilakukan pengemblengan dulu terkait tekhnis pendampingan PKH dari Dinsos dan Kementerian Sosial,” kata dia menjelaskan.

Bu Helmi, sapaan akrabnya, memastikan para pendamping PKH baru tersebut siap bekerja di lapangan memberikan pendampingan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

“Meski SK (surat keputusan) belum turun, tapi Minggu depan pendamping baru sudah kami minta aktif dan berkomunikasi dengan pendamping lama serta pihak kecamatan dan desa, di masing-masing kecamatan tempat tinggalnya,” katanya.

Kasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Bojonegoro Slamet menambahkan, dilakukannya penambahan tenaga pendamping PKH baru, karena Pemerintah Pusat memberi tambahan kepada penerima manfaat.

“Iya, pada 2018 ini ada tambahan kuota KPM baru, sehingga dilakukan penambahan PDP baru,” ucapnya menambahkan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *