Lima Provinsi Berlakukan Siaga Darurat Kebakaran Hutan

Jakarta Detakpos – Lima provinsi di Tanah Air yaitu Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan, memberlakukan siaga darurat kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau tahun ini,” kata Kepala Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam release tertulis yang diterima detakpos di Bojonegoro, Rabu (26/7/2017).

Bedasarkan pantauan satelit Aqua, Terra, SNNP pada catalog modis LAPAN menunjukkan jumlah dan sebaran titik panas (hotspot) akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus meningkat.

Pada 23 Juli  terpantau 150 hotspot, kemudian pada 24 Juli meningkat menjadi  170 hotspot dan pada 25 Juli meningkat lagi menjadi 179 hotspot.

“Peningkatan hotspot ini seiring dengan cuaca yang makin kering sehingga hutan dan lahan mudah dibakar,” katanya menjelaskan.
 Namun, menurut dia, jumlah hotspot ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015.

Meski demikian, lanjut dia, untuk mengantisipasi karhutla dan memudahkan dalam penanggulangan bencana asap akibat karhutla maka lima provinsi yang menjadi langganan karhuta telah menetapkan status siaga darurat karhutla.

“Penetapan status siaga darurat ini diambil setelah beberapa kabupaten/kota di masing-masing provinsi menetapkan siaga darurat,” ucapnya. 

Lebih lanjut ia menjelaskan satgas terpadu dibentuk dimasing-masing provinsi untuk mengatasi karhutla yaitu satgas darat, satgas udara, satgas pelayanan kesehatan, satgas penegakan hukum dan satgas sosialisasi. 

Hanya saja luasnya wilayah yang harus dijaga dan terbatasnya sarana prasarana menyebabkan karhutla masih terjadi di beberapa daerah.

“Sebagian besar penyebab karhutla adalah kesengajaan untuk membuka lahan,” ucapnya. (tim detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *