Pesawat Lion Air Jatuh Membawa 181 Penumpang

JakartaDetakpos-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) membuka posko untuk para keluarga yang mencari informasi mengenai pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10).

Pesawat JT610 membawa 181 penumpang, termasuk bayi dan anak-anak serta tujuh awak pesawat.

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 ruter penerbangan Jakarat-Pangkal Pinang dikabarkan hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.

Keluarga penumpang pesawat Lion Air JT-610 yang diduga jatuh di Tanjung Kerawang, Jawa Barat (Jabar) akan segera diberangkatkan ke Jakarta guna menggali informasi lebih lanjut.

Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman mengatakan kepada keluarga penumpang pesawat Lion Air, akan segera diberangkatkan ke Jakarta untuk mendapatkan informasi perihal keluarga.

Ini Serpihan Pesawat Lion Air JT 610 yang Ditemukan di Perairan Karawang (foto: Ist)

Berita Rekomendasi

BMKG Pastikan Cuaca di Lokasi Jatuhnya Pesawat Lion Air dalam Keadaan Normal

Robot Penyelam Diterjunkan Cari Titik Jatuhnya Pesawat Lion Air di Perairan Karawang

“Ada beberapa tahap dari keluarga penumpang pesawat yang akan kita berangkatkan. Tahap pertama 10 keluarga dengan masing-masing 2 orang,” ujarnya di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Senin (29/10/2018) dilansir okezone.com

Kata Erzaldi, penerbangan tahap pertama itu sekitar pukul 11.30 WIB dari Pangkalpinang menuju Jakarta, selanjutnya akan dilakukan penerbangan tahap kedua dan seterusnya.

“Saya imbau pihak keluarga mohon membawa foto penumpang, foto yang jelas agar bisa diketahui dengan tim pihak bandara dan instansi terkait di sana,” terangnya.

Gubernur juga menginformasikan bahwa sampai sekarang pihak Basarnas beserta tim petugas lainnya sedang bekerja keras dan berusaha mencari pencarian pesawat Lion Air JT-610.

“Jadi sampai sekarang ini tim pihak Basarnas beserta jajarannya masih melakukan proses pencarian terhadap penumpang pesawat. Mari kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT,” imbuh Erzaldi kepada keluarga korban.(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *