Gresik – Detakpos – Wakil Bupati Gresik, Jawa Timur, Mohammad Qosim meminta guru di daerahnya mengajak para guru untuk bekerja keras mensuskseskan program pemerintah dalam memajukan dunia Pendidikan melalui keteladanan.
“Esensi kegiatan kali ini yaitu menggali potensi dan meraih mimpi. Kita dituntut untuk berperan aktif memajukan mutu dan kualitas pendidikan,” kata dia kepada seribuan guru di Gresik, Rabu (17/1).
Menurut dia, para guru harus bisa memberikan motivasi kepada pada murid, untuk lebih menguatkan pendidikan karakter. Misalnya kegiatan kesiswaan baik itu olimpiade sains, seni maupun kegiatan olahraga.
Ia mengingatkan bahwa guru adalah sosok utama dalam satuan Pendidikan. Hal ini sesuai implementasi Peraturan Presiden nomer 87 tahun 2017 tentang penguatan Pendidikan karakter.
“Guru memiliki tanggung jawab membentuk karakter murid melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah piker dan olah raga. Kita harus menyiapkan anak-anak kita,” katanya.
Saat ini, lanjut dia, para siswa yang masih duduk di bangku SD dan SMP pada 27 tahun mendatang mereka akan berkontribusi pada jaman. Jangan sampai karena kesalahan kita, mereka tidak siap dan akan menjadi bencana.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Mahin kepada Kepala Bagian Humas Suyono mengatakan, saat ini jumlah siswa SD se Kabupaten Gresik mencapai 76.273 siswa pada 448 lembaga. Sedangkan siswa SMP mencapai 12.373 pada 71 lembaga.
“Pemerintah dalam hal ini pihak Kementerian Pendidikan maupun Dinas Pendidikan sudah menyiapkan wadah untuk menyalurkan ekspresi para murid,” kata dia menjekan.
Para siswa, menurut dia, bisa menyalurkan pada bidang akademik, penulisan, seni maupun olahraga melalui kegiatan kesiswaan olimpiade sains nasional (OSN), olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN), Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR), Festival dan lomba seni siswa nasional (FLS2N).
Selain Wabup Qosim, pada kegiatan fasilitasi dan Pembinaan siswa melalui Olimpiade Sains, olahraga dan Seni ini. Pemkab Gresik juga menghadirkan Dr Umi Dayati MPd. Motivator perempuan yang juga ahli parenting banyak memberikan pemahaman tentang Pendidikan karakter pada anak. (*/sdm)
