Bojonegoro – Detakpos – Sebanyak 121.310 keluarga penerima manfaat (KPM) atau warga miskin di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dalam menerima bantuan sosial “non” tunai akan memanfaatkan kartu kombo (semacam ATM) mulai Maret.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Helmy Elizabeth, Rabu (31/1), menjelaskan KPM di daerahnya baru bisa memanfaatkan kartu kombo ketika menerima bantuan sosial “non” tunai untuk Maret, karena sekarang ini pembuatan kartu kombo masih dalam proses.
Sekarang ini, lanjut dia, Pemerintah juga swasta mempersiapkan warung elektronik yang bisa dimanfaatkan untuk KPM berbelanja beras dan telur.
“Di Bojonegoro ada sembilan lokasi warung elektronik. KPM bisa berbelanja beras dan telur, dengan memanfaatkan kartu kombo. Di warung elektronik tersedia gesekan dari BNI untuk menghitung belanja KPM,” ucap dia menambahkan.
Ia menyebutkan bantuan sosial “non” tunai sesuai ketentuan yang baru sebesar Rp110.000/bulan, sehingga kalau ada KPM yang membelanjakan bantuan sosial di warung elektronik tidak habis berarti uangnya masih tersimpan di kartu kombo itu.
“Ya kelebihannya tetap tersimpan tidak habis,” ucapnya menegaskan.
Namun, lanjuta dia, bantuan “non” tunai untuk Januari-Februari untuk 121.310 KPM masih berupa beras sejahtera (rastra) yang beratnya 10 kilogram, menurun dibandingkan sebelumnya dengan berat 15 kilogram.
“Penyaluran rastra untuk Januari sekarang terus berjalan. Rastra Februari penyalurannya dijadwalkan 1-10 Februari,” ucapnya menambahkan. (*/d1)