Gerhana Langka,152 Tahun Lagi Baru Bisa Disaksikan

JakartaDetakpos-Awal gerhana bulan total (GBT) petang nanti diperkirakan pada pukul 19:51:47 WIB, pertengahan atau puncak GBT pada 20:29:49 WIB, dan akhir GBT pada 21:07:51 WIB, akhir gerhana bulan sebagian pada 22:11:11 WIB, dan akhir gerhana bulan penumbra pada 23:08:27 WIB.

Maklumat Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tentang GBT 2018 menyebutkan bahwa peristiwa gerhana berlangsung Rabu (31/1) petang. Gerhana bulan total terjadi ketika keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi.

Sinar matahari terhalangi oleh bumi karena bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama.

”Perlu dicatat, gerhana bulan total pada 31 Januari 2018 merupakan peristiwa langka.” Demikian dilansir nuonline.id.

Para astronom atau ahli falak Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur merilis, ada empat keistimewaan pada gerhana bulan total kali ini yang jarang ditemukan pada gerhana-gerhana sebelumnya.

Keistimewaan itu antara lain ada pada kejadian bersamaan dengan supermoon, rona bulan merah darah, visibilitas mudah, dan lamanya durasi gerhana.

Gerhana bulan bertepatan posisi bulan berada di titik terdekat dengan bumi. Istilah astronomi supermoon. Dalam kondisi ini, purnama tampak lebih besar dari biasa.

Gerhana tersebut juga berlangsung di fase bulan purnama kedua pada Januari 2018 atau dikenal dengan istilah bulan biru (blue moon).

Meskipun, rona bulan pada gerhana bulan total tersebut tidak berwarna biru. NASA menjuluki fenomena ini sebagai “super blue blood moon“.

Tiga peristiwa bersamaan, yakni gerhana bulan total, supermoon, dan blue moon, adalah kejadian langka yang bisa dijumpai pada 152 tahun yang lalu atau muncul lagi pada 152 tahun yang akan datang.

Artinya, pengalaman menyaksikan fenomena tersebut (bila ada) maksimal cuma satu kali seumur hidup.(d2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *