Arief: Jelaskan, Amien Rais Dukung La Nyalla Ditolak Ketum PAN

JakartaDetakpos-Pernyataan La Nyalla Matalitti soal permintaan mahar Rp 40 miliar oleh Partai Gerindra, ditepis oleh Wakil Ketua Umun DPP Arief Poyuono di Jakarta, Jumat (12/1).

”Tidak ada permintaan Rp 40 miliar dalam rurat tugas Gerindra pada La Nyalla untuk mendapatkan partai koalisi guna mengusung dia dalam Pilgub Jatim,”tutur Arief.

Sebenarnya, lanjut Arief, dari awal Gerindra mengusung La Nyalla sebagai bakal cagub Gerindra pada Pilgub Jatim.

Dia diizinkan sebagai kader Gerindra untuk memasang foto bersama Prabowo di setiap pelosok Jawa Timur. Namun sampai surat tugas itu berakhir La Nyala tidak berhasil mendapatkan partai koalisi dalam Hal ini Partai PAN besutan Amin Rais.”Padahal setahu saya Pak Amin Rais itu mengusulkan La Nyala juga,”tutur dia.Namun Ketum PAN Zulkifli Hasan menolak mengusung La Nyala dengan alasan DPW PAN Jawa Timur tidak bersedia mengusung dia. ”Jadi jelaskankan, dukungan Amien Rais pada La Nyalla engga dianggap oleh Ketum PAN Dan DPW PAN Jatim,”tutur Arief.

Dikatakan,,mengenai uang Rp 40 miliar yang  katanya diminta oleh partai Gerindra untuk bayar saksi di TPS saat pencoblosan juga dijelaskan. ”Kalau pun itu benar adalah sangat wajar karena pertama kemenangan calon dalam pilgub itu kuncinya adalah kekuatan para saksi di TPS.

”Sedangkan jumlah TPS yang ada di 38 kabupaten/ Kota di Jatim mencapai 6.8511 TPS pada Pilgub Jatim 2018.

Menurut Arief, dibutuhkan tiga saksi untuk satu TPS-nya, kalau uang makan saksi sebesar Rp 200 ribu/orang saja maka dibutuhkan Rp 41 miliar, belum lagi saksi di tingkat PPS, PPK dan KPUD.

Belum lagi untuk dana pelatihan saksi sebelum pencoblosan yaitu sebesar Rp 100 ribu perorang/hari.Dan butuh 3 Hari artinya masih dibutuhkan dana sebesar Rp 20,5 miliar.

”Artinya kekurangan dana nantinya yang menanggung ya kader Partai Gerindra, seperti pada Pilgub DKI Jakarta seluruh kader Gerindra di Indonesia urunan untuk bantu Anies Baswedan-Sandiaga Uno.”

”Terkait pernyataan La Nyalla akan keluar dari Gerindra, ”Saya secara pribadi yang sudah menganggap seperti kakak mohon agar jangan keluar dari Gerindra dan tetap berjuang bersama di Gerindra.

Pilgub Jatim bukan segalanya untuk bisa membawa Indonesia menuju yang maju. ”Kita punya tujuan yang lebih besar untuk bangsa Dan negara,”ujar Arief.(d2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *