Kunjungi PEPC, DPRD Bojonegoro  Ingatkan Tenaga Kerja Lokal di JTB

BojonegoroDetakpos-Komisi B DPRD Bojonegoro mendatangi kantor Pertamina EP Cepu (PEPC) di Jakarta Jum’at (17/11/17).

Selain ingin mengetahui update proyek Jambaran Tiungbiru (JTb), juga mengingatkan terkait keterlibatan tenaga kerja lokal dalam proyek tersebut.Rombongan Komisi B DPRD Bojonegoro, dipimpin oleh ketua Sigit Kusharijanto.

Rombongan diterima langsung oleh Direktur PEPC Jamsaton beserta jajarannya di ruang meeting PEPC Gedung Patra Jasa Jakarta.“Kedatangan kami ingin mengetahui update terbaru proyek Jambaran Tiungbiru,” kata Ketua Komisi B Sigit Kusharijanto saat pembukaan.

Dia menyatakan termasuk juga apa yang akan dilakukan ke depan dalam pelaksanaan proyek.Budi Santoso yang mewakili GM Jambaran Tiung Biru Project menjelaskan,  bahwa progres saat ini masih dalam tahapan early civil work (ECW).

Namun setelah ini selesai akan dilakukan pengembangan. “Dan kami berharap dalam waktu dekat sudah akan dilakukan” jelasnya

.Dalam pengembangan JTb lanjut dia akan dibuat enam sumur pengembangan. Selain juga Gas Processing Facilities atau GPF. “Namun sebagian akan menggunakan fasilitas di Banyuurip,” ungkapnya.

“Kami berharap masyarakat lokal dalam hal ini BUMD juga untuk dilibatkan maksimal,” kata Sekretaris Komisi B Lasuri. Dia menegaskan agar pengalaman di pengembangan Banyuurip tidak terulang. Di mana saat puncak proyek tersebut BUMD tidak berdaya karena harga yang tidak masuk akal dan kenyataanya menimbulkan masalah di kemudian hari.

“Karena harga tidak masuk akal di akhir proyek banyak yang gulung tikar bahkan terancam dipenjara,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut Direktur Pertamina EP Cepu Jamsaton menuturkan bahwa proyek pengembangan JTb adalah proyek strategis nasional. Di mana menurut dia pelajaran dari pengembangan lapangan Banyuurip menjadi salah satu perhatianya..

“Kami banyak belajar dari yang sebelumnya dan masukan berbagai pihak termasuk pemkab,” tegasnya.Termasuk juga lanjut dia pihaknya akan meminta Pemkab untuk menjembatani dengan kontraktot lokal. Sehingga pihaknya akan transparan dan sosialisasi yang akan dilakukan. “Kita akan mulai sebaik mungkin tentunya dengan bantuan Pemkab,” imbuhnya (d4detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *