Lamongan – Detakpos – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lamongan, Jawa Timur, melantik sebanyak 474 pengawas pemilu lapangan (PPL) yang bertugas melakukan pengawasan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Timur, Kamis Kamis (18/1).
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Lamongan Toni Wijaya, berpesan kepada seluruh PPL untuk menjaga integritas dan kredibilitasnya.
“PPL adalah ujung tombak pengawasan pemilihan umum, jadi harus netral. Jangan melakukan perbuatan tercela seperti keberpihakan kepada salah satu pasangan calon atau merugikan salah satu peserta pemilihan,” katanya.
Dia menyatakan jika hal tersebut sampai dilakukan, akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“PPL tidak boleh melakukan perbuatan yang membuat persepsi negatif masyarakat, karena ini menyangkut kepercayaan, “ katanya memberi penjelasan.
Selain itu, karena PPL bertugas mengawal hak memilih setiap warga masyarakat, sehingga perlu meningkatkan kemampuan teknis bidang pengawasan. “PPL wajib menjalin koordinasi dengan stakeholder dan instansi terkait, “ lanjut Toni Wijaya.
Bupati Lamongan Fadeli yang hadir menyaksikan pelantikan PPL tersebut berpesan kepada PPL agar mengawal pelaksanaan Pilgub dan Wagub Jatim 2018 dengan baik.
“Setelah Pilgub dan Wagub Jatim 2018 di tahun 2019 mendatang juga akan dilaksanakan pemilihan legislatif serta presiden dan wakil Presiden. PPL wajib mengawal pelaksanaan pesta demokrasi tersebut agar berjalan aman dan lancar, pada setiap tahapannya,” ucapnya menjelaskan.
Ia juga berharap PPL juga membimbing dan mensosialisasikan tahapan pemilu kepada para pemilih pemula. Karena tidak sedikit pemilih pemula yang baru melakukan pemilihan di Pilgub dan Wagub Jatim pada 27 Juni 2018.
Di tempat yang sama juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Lamongan antara Ketua Panwaslu, Kapolres dan Kajari Lamongan.
Nota kerja sama untuk mewujudkan kerjasama dan sinergitas dalam rangka Sentra Gakkumdu Pemilihan Gubernur dan Wagkil Gubernur Propinsi Jawa Timur Tahun 2018. (*)
