Gorontalo – Detakpos – Enam provinsi se-Sulawesi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pariwisata Regional Sulawesi di Kota Gorontalo, Jumat (24/11) menyatakan kesepakatannya untuk memperkuat konektivitas pariwisata dengan mengembangkan sistem transportasi darat melalui percepatan pembangunan jalur kereta api Trans-Sulawesi.
“Rakor Pariwisata Regional Sulawesi juga menyatakan mendukung target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 270 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air pada 2019,” demikian antara lain hasil rumusan Rakor yang disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Janggola yang juga sebagai Ketua Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS).
Penyelenggaraan Rakor Pariwisata Regional Sulawesi berjasama dengan BKPRS kali ini mengangkat tema tentang konektivitas.
“Laju pertumbuhan pariwisata di Sulawesi masih terhambat oleh kurang memadainya konektivitas antardaerah,” kata Gubernur Longki Janggola.
Sementara itu Menteri Pariwisata yang diwakili Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata (Deputi PDIP) Kemenpar Dadang Rizki Ratman menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Rakor Pariwisata Regional Sulawesi yang merupakan pertama kali diselenggarakan.
“Penyelenggaraan Rakor ini sebagai bentuk konkrit dari upaya membangun sinergitas dalam Indonesia Incorporated yaitu pengintegrasian pembangunan pariwisata dalam region Sulawesi,” kata Dadang Rizki Ratman.
Dalam Rakor tersebut setiap provinsi memaparkan arah pembangunan pariwisata daerahnya masing-masing, sementara itu Ketua BKPRS Longki Janggola sebagai moderator menarik rumusan yang disepakati sebagai hasil rakor dalam beberapa poin u antara lain; Mendukung target pencapaian 20 juta wisman 2019; Memperkuat konektivitas pariwisata di Sulawesi dengan Pengembangan sistem transportasi darat melalui percepatan pembangunan jalur kereta api Trans-Sulawesi, serta pembangunan pelabuhan, sarana dan sistem transportasi yang menghubungkan titik-titik destinasi pariwisata di Sulawesi
Selain itu mendorong terbentuk kerjasama sub-regional sebagai pusat pertumbuhan pariwisata di Sulawesi, mencakup cluster Teluk Tomini di sisi utara dan cluster Teluk Bone di sisi selatan, serta mempercepat realisasi gagasan Sulawesi Cruise Line. Memperkuat tata kelola pembangunan pariwisata regional Sulawesi melalui sinergitas visi dan program Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Mendorong lahirnya identitas pariwisata Sulawesi sebagai Regional Tourism Branding.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sebagai tuan rumah memberikan apresiasi kepada 400 peserta Rakor yang hadir mewakili organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan Kabupaten/Kota, dan asosiasi pelaku usaha bidang pariwisata se-Sulawesi serta mengajak peserta menyaksikan Karnaval Karawo di Lapangan Taruna Remaja Gorongtalo yang berlangsung pada esok harinya. (*)