Yogyakarta–Detakpos-Universitas Gajah Mada (UGM) tak ingin melepaskan begitu saja hubungan dengan para alumni. Hal ini dapat dilihat dari komitmen kampus ternama di Yogyakarta tersebut yang terus menjalin silaturahmi dengan para alumniya.
Salah satunya alumni UGM yang tinggal di Kepulauan Bangka Belitung.Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono menggelar pertemuan dengan alumni yang berdomisili di Kepulauan Bangka Belitung di hotel BW Suite Belitung, baru-baru ini.
“Kami ingin terus berusaha berkomunikasi dengan alumni UGM untuk bisa mendapat informasi akurat terkait apa yang diperlukan oleh daerah dan alumni bisa memberikan informasi hal-hal apa di UGM itu ada dan bisa dikerjasamakan dengan alumni dan pemda dalam pengembangan daerah agar pencapai pembangunan negeri ini lebih cepat dan merata,” kata Panut, Senin (30/4).
Dalam kesempatan itu, Panut mengaku UGM telah diminta oleh pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk ikut mengembangkan pertanian lada, evaluasi dan verifikasi data pembangunan PLTU Anyir, Bantuan penyelenggraan program tugas belajar dokter spesialis dalam negeri.
“Pengembangan di sektor lain akan sangat penting dalam pengembangan wilayah Banga Belitung setelah timah tidak lagi menjadi sektor utama,” tambah Panut. Ia mengakui, bentuk kerja sama tersebut tidak lepas dari peran serta para anggota keluarga alumni UGM (Kagama) yang selama ini terus menjalin komunikasi dengan almamater.
Bahkan Kagama, menurutnya, juga mendukung pelaksanaan kegiatan pelaksanaan KKN PPM.“Berbagai kerja sama itu dapat tercapai atas dukungan semua pihak dan Kagama selalu bersinergi dengan almamater, melalui pemda dan dinas terkait,” tandas Panut.
Ketua Kagama Belitung, Dedi Suranto mengatakan umumnya anggotanya di Belitung adalah aparatur sipil negara (ASN) dan di Belitung Timur umumnya nenempati posisi strategis. “Kita berusuha mengumpulkan alumbi di babel yang tersebar di empat kabupaten kota, ke depan jumlah alumni semakin banyak sehingga berkontribusi membangun daerah,” kata Dedi.
Ketua Kagama Provinsi Bangka Belitung Warsongko mengatakan UGM bisa membantu dalam pengembangan bidang pertanian untuk budidaya tanaman lada. Menurutnya lada merupakan sumber penghasilan utama para petani di negeri Laskar Pelangi ini.(d4)
