Penawarta: Hadi
Bojonegoro – Detakpos – KPH Bojonegoro, Jawa Timur, menjadikan “Sylva Swara Youth Singing Contest” yang diikuti para pelajar sebagai upaya untuk memberikan pesan-pesan moral pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan alam.
“Benar, lomba menyanyi ini merupakan bagian cara kami untuk membumikan pesan-pesan kelestarian alam dan hutan khususnya dari jalur kebudayaan menyanyi,” kata Administratur (Adm) KPH Perhutani Bojonegoro, Daniel Budi Cahyono, usai grand final “Sylva Swara Youth Singing Contest”, Minggu malam (26/11).
Dalam “Sylva Swara Youth Singing Contest” itu, KPH menyasar anak-anak muda. Alasannya, karena mereka yang akan mewarisi kerusakan maupun kebaikan hutan, khususnya di wilayah Bojonegoro.
“Karena itu mereka harus menahami nilai-nilai pentingnya menjaga kelestarian alam,” katanya menegaskan.
Ia mengharapkan para peserta yang menjadi juara pada ajang agar lebih terpacu menjadi seorang penyanyi yang baik. Apalagi peserta yang lolos babak enam besar adalah bibit-bibit yang penyanyi yang bagus.
“Peserta lomba dari Blora, Tuban, Ngawi, Lamongan dan Bojonegoro,” paparnya.
Sementara itu nominasi peraih juara lomba Sylva Swara PKH 2017 antara lain:
Juara 1 : Tikha Marantia (Bojonegoro)
Juara 2 : Desy Aprlianti (Bojonegoro)
Juara 3 : Adwi Purbo Lintang (Bojonegoro)
Juara Harapan 1 sekaligus juara favorit : Hasni Dinillah
Juara Harapan 2 : Agna Apsadifia Solechah
Juara Harapan 3 : Kharol Roifi Fatahillah. (*/detakpos)