Pemda Perlu Fasilitasi Polemik Suporter Vs Manajemen Persibo

Bojonegoro -detakposcom-:Kompetisi Liga 3 akan digelar  November 2023. Alih alih mempersiapkan skuad tim Persibo Bojonegoro yang tangguh agar bisa keluar dari kasta terendah  ini, Yang muncul adalah polemik antara suporter dengan manajemen.

Polemik antara suporter dan manajemen Persibo Bojonegoro perlu titik tengah bertemu, Stakeholder harus hadir di tengah di antaranya Pemkab, Dispora, KONI dan Askab PSSI.

“Termasuk PSSI harus menjadi fasilitator, karena segala aktivitas sepakbola baik teknik maupun non teknis dikelola PSSI,” ungkap mantan pelatih Persibo yang kini melatih Tim sepakbola putra Pra PON Irian Barat, Masdra Nurriza dihubungi Selasa 3/10/2023).

Menurut Masdra, PSSI harus hadir untuk memberi edukasi terkait legal standing Persibo Bojonegoro. Namun sumber di Askab PSSI tidak yakin bisa menengahi karena Sally adalah ketua Askab PSSI Bojonegoro juga Manajer Persibo yang juga dituntut mundur oleh suporter.

Jika polemik di Persibo tidak segera berakhir, tim kesayangan wong Jonegoro ini akan kesulitan untuk bisa banyak berbicara di laga yang diputar November mendatang.

“Road map sepakbola Bojonegoro harus segera disusun, baik untuk jangka pendek , menengah dan jangka panjang., ” tutur Masdra.

Kalau mau berpikir praktis, perlu cukup dukungan partnership maupun sponsorhsip.

Karena pada ujungnya, menurut Masdra, manajemen atau pengurus harus memastikan dan mempersiapkan tiga aspek penting, aspek teknis (tim pelatih dan pemain), aspek operasional (pengelolaaan tim) dan aspek komersil (budgeting)

Direktur Tehnik Akademi Bintang Muda Bojonegoro, Masdra Nurriza ini
menilai keberadaan akademi bisa jadi alternatif untuk memulai tim sepakbola baik itu Persibo dan BFC.(d/2).

Editor: AAdib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *