Bojonegoro–Detakpos.com-Kabar gembira bagi para atlet Bojonegoro. Pemkab akan memberikan insentif pads para atlet melalui Kartu Potensi Olahraga Bojonegoro (KPOB).
Hal tersebut diungkapkan Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro Ali Mahmudi Sabtu (18/9/21), di sela-sela acara Workshop dan Pembinaan Menuju Porprov 2022 yang diseleggaralan KONI Kabupaten Bojonegoro. dia menjelaskan saat ini rencana pemberian insentif sedang dimatangkan. “Ini menjadi terobosan dan semangat bagi dunia olahraga di Bojonegoro,” katanya.
Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Bojonegoro Syaifudin menjelaskan, pihaknya sedang menggodok persyaratan KPOB yang menjadi dasar pemberian insentif. Utama dan pokok adalah warga Bojonegoro. ” Ini bagi warga Bojonegoro,” jelasnya.
Yang kedua lanjut dia adalah berstatus atlet potensial dari semua cabang olahraga. Selanjutya dia menjelaskan akan dilakukan verifikasi oleh Dinas Pendidikan karena atlet potensial tersebut masih berstatus pelajar . ” Bisa juga warga Bojonegoro juga atlet meskipun sekolah di luar Bojonegoro,” imbuhnya
Nantinya terakhir verifikasi akan dilakum
kan cabang olahraga masing masing. Dan verifikasi ini dilakukan secara elektronik dibawah Kominfo. “Nanti dinas pendidikan dan cabor diberikan pasword untuk masuk sistem guna melakukan verifikasi,” ungkapnya.
Mengenai besaran insentif pria yang juga pengurus KONI Kabupaten Bojonegoro itu menyatakan masij dimatangkan. Namun yang lebih penting adalah kepedulian Pemkab Bojonegoro kepada para atlet. ” Atlet diharapkan bisa lebih semangat untuk lebih berprestasi lagi,” tegasny.
” Di sinilah peran satu data elekteonik,” Kata Sekretaris KONI Kabupaten Bojonegoro Tonny Ade Irawan dalam paparanya dihadapan cabang Olahraga pada Workshop tersebut. Karena itu diharapkan cabang olahraga bisa lebih aktif lagi memberikan data atletnya by name by adress, sehingga nanti datanya sinkron antara Pemkab, KONI dan Cabang Olahraga.
Pria yang juga mantan wartawan ini juga menjelaskan saat ini KONI Bojonegoro terus menyingkronkan data yang dimiliki dengan Cabang Olahraga, sehingga tambah dia, data base nanti akan siap kapanpun dibutuhkan.
“Inilah pentingnya data karena database atlet selama ini masih dianggap bukan hal yang urgen sehingga sering diremehkan,” ungkapnya (d/5)
Editor: A Adib
