Bojonegoro–Detakpos-Sempat terseok seok pada awal laga putaran pertama Kompetisi Liga 3 Kapal Api Regional Jatim, skuad Bojonegoro, FC, membuka peluang lolos ke babak berikutnya.
Tim besutan pelatih Januar Andika ini kelaur dari zona kritis juru kunci, kini berada di posisi ketiga klasemen sementara grup B.
Terseok-seok karena pada pertandingan perdana harus menelan kekalahan cukup pahit, dicukur tiga gol tanpa balas oleh Perseta Tulungagung yang menempati puncak klasemen.
Kemudian, tim berjuluk Laskar Rajekwesi, bermaterikan 100 persen putra asli Bojonegoro ini kalah lagi saat melawat ke kandang Perspa Pacitan dua gol tanpa balas. Tim ini pun menempati posisi ketiga.
Bojonegoro FC baru mendapat nilai penuh saat menang WO dengan Nganjuk United karena tidak datang ke stadion Letjen H Sudirman hingga waktu wasit meniup peluit saat tanding. Tim asal Nganjuk ini di posisi juru kunci.
Bojonegoro FC terkerek ke posisi tiga setelah mampu mencuri poin karena menahan tuan rumah Persemag Magetan yang di urutan empat klasemen sementara.
Peluang lolos ke babak berikutnya pun menjadi terbuka. “Terbuka lolos sekarang karena masih ada satu putaran lagi untuk memperbaiki posisi,” ungkap Manager Bojonegoro FC Ali Mahmud dan pelatih Januar Andika, Senin (9/9).
Tim yang 70 persen bermaterikan tim sepakbola Porprov Jatim ini terus melakukan perbaikan permainan. Setelah kerja sama tim ada peningkatan, mempertanyakan as ku am serangan eksekusi gol terus di asah.
Sayangnya, tim ini belum didukung suporter warga Bojonegoro, sehingga setiap tanding di kandang hanya disaksikan wali pemain dan pengurus.
Support dari pecinta olahraga sepakbola di Bojonegoro adalah penting untuk menyemangati setiap pertandingan home-nya.(d/2).
Editor: A Adib
