Money Politics, Masyarakat Harus Mau Melapor

BojonegoroDetakpos – Pemilu tinggal satu hari, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang bertugas melakukan pengawasan , pencegahan dan penindakan telah bekerja keras melakukan berbagai hal untuk menyukseskan Pemilu 17 April yang bersih, jujur , adil, berkualitas dan bermartabat

Di hari tenang kampanye ini, pelanggaran yang sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab adalah money politic berupa serangan fajar.

Dalam hal ini Bawaslu berusaha keras untuk melakukan pencegahan.

Bawaslu sudah melakukan pencegahan seperti sosialisasi ke masyarakat, pembentukan Pengawas Pemilu, apel Akbar di GOR Dabonsia kemarin, dan razia mobil di jalan yang bekerja sama dengan pihak Kepolisian serta pembentukan satgas anti noney politic dengan pihak Kepolisian.

Menurut ketua Bawaslu Bojonegoro, Moch Zaenuri ST, saat ditemui di kantor Bawaslu (16/04/2019), mengatakan, selain pencegahan-pencegahan yang sudah dilakukan, Bawaslu mengatakan, perlu juga kesadaran dari masyarakat untuk ikut berpartisipasi mencegah money politics.

“Jika memang ada indikasi pelanggaran seperti money politik masyarakat harus mau melaporkan walau pun tidak ada reward dan biasanya tim yang melakukan adalah tetangganya. ini bentuk tanggung jawab sosial, dan moral bangs,” Jelasnya.

Dikatakan lebih lanjut, Bawaslu menghimbau kepada masyarakat jika ada informasi apa pun mengenai pelanggaran untuk menidaktl lanjuti dengan melaporkan ke Bawaslu.

Bawaslu sudah membentuk 4.572 pengawas di TPS, 430 Panwaslu di desa.

“Harapannya dengan tidak adanya money politik kita bisa mencegah terciptanya koruptor-koruptor di negara kita ini karena jika mereka memberi pasti mereka akan berpikir untuk mengembalikan,” pungkasnya.

Pewarta: Muh. Irfan Aftoni

Editor : A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *