Boromania Desak Serahkan Persibo ke Askab PSSI Bojonegoro

BojonegoroDetakpos-Suporter Persibo Bojonegoro yang tergabung Boromania mendesak pihak  managemen mengundurkan diri, dan menyerahkan kembali ke Askab PSSI Bojonegoro, Jawa Timur.

Sekjen DPP Boromania Arif beralasan, pasalnya managemen Persibo dianggap gagal mengantarkan tim kebanggaan Wong Jonegoro ini naik kelas ke kompetisi Liga 2.

Padahal janji managemen Persibo, menurut Arif, akan mengantarkan tim berjuluk Laskar Angleng Dharmo ini ke peringkat lebih atas.

“Ini sudah tiga musim kompetisi, masih di liga 3 terus. Pernah masuk 8 besar nasional juga gagal naik  liga 2, “tutur Arif, Kamis (13/2).

Pihaknya mendesak menyerahkan kembali ke Askab PSSI tanpa persyaratan apapun seperti ketika diserahkan ke managemen Persibo.

Tentu saja, menurutnya, konsekwensinya Persibo akan menjadi klub amatir, kecuali diserahkan kembali ke Pemkab untuk dikelola secara profesional.

“Ketika audensi dengan Asisten I dan Kadispora, prosedurnya seperti itu. Karena sudah tiga kali gagal, mesti diusahakan naik ke liga 2 dengan cara akuisisi atau cara lain yang penting bisa naik kelas,”tutur dia.

Manager Persibo Abdullah Umar dan bendahara Sally ketika dikonfirmasi ihwal desakan suporter, belum memberi jawaban.

Pengurus Askab PSSI Bojonegoro Abdul Mustajib mengatakan, bisa saja penyerahan itupun dilakukan,  namun yang mengembalikan mustinya pemilik Persibo.

Diberitakan sebelumnya, Asprov PSSI Jatim telah membuka pendaftaran kompetisi Liga 3 2020. Namun tim Persibo Bojonegoro belum jelas nasibnya.

Bahkan asisten pelatih Persibo, Bambang Pramuji menyebut skuad Tim Angleng Dharmo ini belum ada tanda tanda melakukan persiapan ikut kompetisi Liga 3.

“Masih vakum. Sementara sampai saat ini masih vakum mas,” jawab Bambang Pramuji dihubungi via  WA, Kamis, (12/2).

Berangkat dari kevakuman Persibo ini, jauh sebelumnya, suporter yang tergabung  dalam Curva Nort menggelar pertemuan dengan tema Drago Tifoso Pada Minggu (2/2), membahas masa depan Persibo.

Jubir Curva Nort Fernanda Baim mengatakan, dalam pertemuan itu mendesak ada pergantian managemen Persibo yang profesional.

Dari distrik di Bojonegoro, lanjut dia, secara aklamasi sepakat untuk mengusulkan  pembentukan managemen lebih profesional dan lebih paham sepakbola di  Tanah Air dan pengelolaan team Persibo dengan benar.

“Hal terburuk kalau managemen tidak ada pergantian,  kita dri Curva Nord dengan ihklas kita terima vakum satu musim,”tutur dia.(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *