Surabaya–Detakpos-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas kontingen Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke-XV Jatim yang akan berlaga di Jakarta, pada tanggal 16 hingga 25 November 2019.
Khofifah optimistis para atlet Jatim mampu mendapatkan target juara umum seperti kontingen Peparpernas yang telah berlaga lebih dulu. Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh official dan pelatih untuk memberikan pendampingan dengan sebaik mungkin kepada seluruh atlet.
“Saya menitipkan nama harum Jawa Timur di dalam laga kalian pada Popnas nanti, saya yakin semangat juara ada pada setiap diri kalian. Semoga kalian bisa pulang sebagai juara umum seperti teman-teman kalian dari Peparpenas,” harap orang nomor satu di Jatim ini,
Popnas ini sendiri merupakan event dua tahunan yang diselenggarakan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk atlet pelajar maksimal usia 18 tahun dan masih bersekolah.
Khofifah menambahkan, untuk meraih gelar juara umum di Popnas 2019 paling tidak dibutuhkan 48 medali emas. Karenanya, dirinya telah meminta kepada Kadispora Prov. Jatim selaku Ketua Kontingen Popnas Jatim untuk menghitung kemungkinan perolehan medali.
“Pada Popnas kali ini kami mempunyai target sebagai juara umum, dan paling tidak dibutuhkan 48 medali emas. Saya sudah minta untuk dihitung betul, mudah-mudahan bisa memenuhi taget sebagai juara umum,” ungkapnya.
Jumlah kontingen Jatim yang mengikuti Popnas ke-XV berjumlah 289 orang yang terdiri dari 198 atlet, 39 pelatih, dan 12 official.
Para atlet Popnas Jatim akan mengikuti seluruh cabang olahraga (cabor) dan seluruh nomor pertandingan, yang terdiri dari 13 cabor dan 221 nomor. Ke tiga belas cabor yang dipertandingkan antara lain atletik, bulu tangkis, dayung, karate, renang, taekwondo, pencak silat, dan voli pasir.
Lebih lanjut disampaikan, saat ini juga tengah berlangsung Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri di Kepulauan Bangka Belitung. Disamping itu, pagi tadi juga baru dibuka pembinaan mental dan karakter bagi para atlet yang akan berlaga di PON 2020.
“Kita juga sedang siap-siap untuk Sea Games di Manila, tentunya kita berharap Jatim tetap akan memberi kontribusi bagi atlet nasional. Indonesia saat ini sedang giat berolahraga, mudah-mudahan semua masyarakatnya sehat lahir dan sehat batinnya,” pungkas Khofifah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Prov. Jatim, Supratomo menjelaskan, semula Popnas 2019 akan diselenggarakan di Papua, namun dipindahkan ke Jakarta. Selain itu, cabor yang akan dipertandingkan awalnya 20 cabor, akan tetapi dikurangi menjadi hanya 13 cabor. Sehingga, Jatim kehilangan lumbung emas di beberapa cabor yang dikurangi tersebut.
Meskipun demikian, lanjut Supratomo, kontingen Popnas Jatim optimis tetap bisa merebut gelar juara umum. Terlebih lagi, pihaknya telah menyelenggarakan training center secara desentralisasi dan sentralisasi.
Di samping itu, juga bekerjasama dengan Koni Jatim untuk berlath bersama dengan atlet senior dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim 100.
“Meskipun Jatim kehilangan lumbung emas dari beberapa cabor yang dikurangi, kami tidak kehilangan optimisme merebut juara umum Popnas 2019. Untuk itu, kami juga memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Jatim,” tandasnya.
Sumber:Hmspjatim
Editor: AAdib